Rabu

~ GEJOLAK rindu ~

ANEH……..
Satu kata yang tiba-tiba melintas dibenak fikirku…
Tentang SIKAPKU…
EGOku…
Khilafku…
Kusemakin tak fahami JATI diriku…

Diantara tekanan KEHAMPAAN yang membelut hari-hari SEPIKU…
Ada satu nama terpahat RAPI dalam prasasti HATI…

Namun RAGU tak henti mendesak,
BIMBANG pun mengiyakan, mengoyahkan penaku…

ANDAI saja langit tak hanya biru…
Bisakah senja berwarna ungu…
Merah fajar tak akan pernah berganti HIJAU…

Aku bener-bener tak habis PIKIR…
kenapa kutak bisa meredam gejolak RINDU ini…..>,<

Selasa

~ CONFUSED ~

TERSEOK di angkuhnya KEHIDUPAN
Meniti setiap langkah dengan enggannya
Namun harus terus berjalan
Walaupun gontai selalu mengiringi
Berteman dengan DINGIN yang semakin menusuk
Menggandeng GELAP  yang semakin gulita
Mencari yang tak ada
Menanti yang tak  PASTI
Pasrahku kian menjadi ditengah keraguan hati
Membongkar kedok kepalsuan JIWA
Membakar amarah yang tanpa sebab
SADAR akan hadirmu yang selalu membayangi
Menari INDAH disetiap detik yang terus berdetak
Mengulum waktu yang tak mau berhanti barang sejenak
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Tersesat bagaikan jiwa tak bertuan
GELAP, sepi, sunyi jadi teman SETIA di perjalanan ini
Mendendangkan dongeng nikmatnya mimpi buruk distiap tidurku
Aku yang semakin hilang tak tau harus bagaimana,...
Siapa AKU,..???

Aku yang tak henti BERHARAP,...
Aku yang tak henti menanti,....
Aku yang kian membuatku BINGUNG,....
Aku yang hilang ditengah pengharapan,....

~ BINTANG ku ~

Didalam batas RUANG dan WAKTU,...
AKU terbelenggu di dalam SEMU,..
Rintih HATI yang terpendam didalam,..
Takkan ada yang tahu selain BINTANG,....

Dalam GELAP bintangku terangi HATI,...
Walau hanya setitik cahayamu,...
Terangi hatiku… Besarkan hatiku…
Melewati kegalauan HATI ini,...

Kehangatan cahayamu dalam URAT nadiku,...
Takkan SIRNA ditelan RASA,...
Kini KAU bagian dalam hidupku,..
Terekat satu dalam kehampaan HATI,...

Oh TUHAN… hanya satu yang kuminta...
Jangan padamkan CAHAYA bintangku....
Biarkan merekat erat dalam DADA,....
Sampai bintangku RAIH kebahagiaan,....

~ KERINDUAN PAGI ~

Hening PAGI  ini kusambut bersama
MATAku yang mulai terbuka,
tanpa kokok ayam dan tetesan EMBUN

PAGIku hadir bersama sejumput keletihan
dan kegamangan yang entah kubawa dari MALAM
atau sudut INGATAN yang mana.

PAGIku yang kujelang kali ini
adalah pagi KERINDUAN
Yang hadir bukan sebagai lanjutan dari
kisah MIMPI yang INDAH

PAGI kerinduanku beranjak dari hidup yang resah,
ketika batin bergolak dan mendambakan
kisah CINTA yang adil dan MANUSIAWI
Sejenak kuhirup UDARA dingin dan LEMBAB
sesak, panas dan tiada gairah dalam kerinduanku.

Kerinduanku,
PADA sebuah paginya adalah kemustahilan
yang akan kutempuh bersama derak hidup
yang terus mendorongku maju
menghabiskan sisa HIDUP  yang masih dikuasai TAKDIR

PAGI sebuah kerinduan
mulai beranjak bersama mentari yang meninggi
tapi selama masih dibawah MATAHARI yang sama,
tidak ada yang baru, begitupun dengan kerinduanku
Hanyalah sebuah KISAH yang selalu terulang,
yang kadang terasa bijak dan hambar tiada makna.

Tapi KERINDUAN harus tetap beranjak pagi ini,
BERSAMA mereka yang masih mencintai HARAPAN
dengan segala impianya,
sebab bersama mereka-mereka itu kisah-kisah cinta
akan hadir dan KEMBALI diceritakan.

Kali ini MANUSIA tak perlu lagi menyangkal dirinya
dengan pura-pura melihat senja yang sudah membayang.
Saat ini masih pagi untuk semua HARAPAN
walau tanpa titik embun dan kokok ayam,....

Senin

~ DALAM SUNYI AKU MERINDUMU ~

MALAM melabuhkan rasa RINDU
Malam melarutkan kata ungkapan
Malam menyandarkan raga resah
Malam menyelimuti JIWA diam.


Andai kau tahu (Tapi kau tak pernah tahu)
Sehingga AKU hanya bisa menggeliat LARA
Terpaku pada putaran WAKTU
Terbius pada hembusan bayangmu.


MALAM dalam RINDU
Paduan nimat menyusuri dingin alam
Dalam alunan SENANDUNG  gelisah
Lumati asa dalam putus asa.


Andai kau tahu,....?
Bahwa kerinduan ini semakin dalam
Bahwa KERINDUAN ini semakin jelas
Bahwa… Aku benar-benar MERINDUMU...

Minggu

~ DO'A teruntuk PUTERAKU ~


SEGALA puja-puji dan bunga KESYUKURAN hanyalah pantas dihadiahkan kepada Engkau, ALLAH Tuhan semesta alam,.. Wahai Rabb yang MAHA Mengetahui apa yang tersembunyi di balik lapisan tujuh LANGIT dan di kedalaman samudera, senantiasalah limpahkan hadiah salawat beriring salam pada Kekasih-Mu, SAYIDINA MUHAMMAD manusia pilihan pembawa cahaya penerang pada seluruh umat,... Limpahkan Beliau salawat sekekal kerajaan-Mu,  untuk KELUARGA, para SAHABAT, dan umatnya hingga akhir ZAMAN,...

YA ALLAH, jadikanlah PUTERAku ini sebagai anak SHOLEH,.. Anak yang berbakti kepada, ORANG TUA, AGAMA, dan NEGARAnya. Ya Allah, jadikanlah ia nantinya sebagai PEMUDA yang berada di garis DEPAN dalam menegakkan panji-panji kebenaran-Mu. Jadikan ia sebagai MANUSIA yang senantiasa mendirikan SHOLAT, berkahilah ia di setiap AMAL perbuatannya, dan janganlah Engkau celakakan ia,.. Berilah ia ILMU para arifin, jadikan ia FAQIH dalam AGAMA, ajarkan kepadanya pengetahuan TAKWIL, dan tuntunlah ia ke jalan yang LURUS  dan BENAR, dan jadikan ia ulama yang mengamalkan ILMUnya,.....

Wahai ALLAH, sinarilah hidup PUTERA hamba dengan CAHAYA keislaman. Jadikan ia kelak sebagai pemuda sholeh yang senantiasa merindukan SYURGA-MU sehingga selalu mengerjakan perintah-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu. Tumbuhkembangkan ia dengan sebaik-baik pertumbuhan. Berikan ia TAUFIK untuk mencintai-Mu, mentaati-Mu, dan mencari keridhoan-Mu. Ajarkan ia semua yang bermanfaat dan berikan ia manfaat dari semua yang Engkau ajarkan. Bantu ia agar dapat mengingat-Mu, MESYUKURI nikmat-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baik amal IBADAH,... Jadikan pendengaran, pandangan dan kekuatan ia agar senantiasa menyenangi jalan petunjuk-Mu, dan jadikan hawa nafsu (keinginan) ia patuh pada ajaran yang dibawa oleh kekasih-Mu, Muhammad SAW.

Wahai RABB,... sesungguhnya sejak kecil telah HAMBA titipkan ia di bawah perlindunganmu, maka LINDUNGILAH ia dari gangguan setan, mara bahaya ataupun dari pandangan penuh kedengkian. Lindungilah ia dari segala MACAM  bentuk fitnah, baik yang nyata maupun tersembunyi. Lindungi juga ia dari segala bentuk kejahatan. MUDAHKAN ia dalam segala urusannya, Ya ALLAH Perbaikilah setiap saat keadaannya, perbuatan dan niatnya. Beri ia kehidupan yang baik di dunia dan di AKHIRAT,.. Akhirilah semua urusannya dengan KEBERHASILAN dan SELAMATKAN ia dari kehinaan dunia dan akhirat. Selamatkanlah ia, berilah KESEHATAN dan maafkanlah ia. PANJANGkan umurnya dalam KETAATAN dan keridhoan-Mu. Terimalah amalnya, sesungguhnya Engkau MAHA KUASA  atas segala sesuatu dan Engkaulah satu-satunya Maha Pengabul DO'A
 Amin, amin ya robbal ‘alamin... ..T_T

Sabtu

Nancy Ajram Lyrics - Enta Eih

Enta eih mesh kfaya aalaik
Tegrahni haram aalaik enta eeih
Enta laih dimooai habeebi tehoun aalaik
Tab w laih ana radya enak tegrahni w roohi feek
Tab w laih yaani eih radya beaazabi bain edaik (x2)

Law kan da hob ya waili mino
W law kan da zanbi matoub aano
Law kan naseebi aaeesh fey gerah
Hayaeesh fey gerah (x2)

Mesh haram mesh haram enak tekhdaani fey hobak leek
Mesh haram elgharam wel seneen hayati w aaeesh eleek
Daa awam wala kan leaaba fey hayatak yetdaweek
Daa awam el hanan w hodni albi w amali feek (x2)

Law kan da hob ya waili mino
W law kan da zanbi matoub aano
Law kan naseebi aaeesh fey gerah
Hayaeesh fey gerah (x5)

~ DI BAWAH BINTANG BINTANG ~












Pertanyakan lagi CANDAmu,....
Mungkin kali ini aku akan menjawab,....
Sebab HATI telah mengerti,....
Aku MENCINTAIMU ,....

Takkan kau dapat DIAM seperti lalu,....
Kan ku RANGKUL mesra pundakmu,...
Membisikan TAWA yang MERDU,..
Menemanimu TERLELAP,....

Kemudian BINTANG akan turun,...
Mengembuni CINTA yang bersemi,...
Semoga selamanya seperti ini,...
Tanpa pernah berganti,...

Hari demi Hari,..

Di bawah GEMINTANG aku
MENDEKAPMU,..... <3

Senin

~ SEPTEMBERKU ~

Ku ingat SENJA Septemberku ....
Belum lagi berlalu,..
Dengan senyum manis yang LUGU,..
Tawa mesra yang LUCU,....

Cerita mengingat INGKARMU,....
Nadi dan DARAH bertasbih,...
Kecil dan Lemah,..
Riang dan Ramah,....

Kemudian dari kedua tangan,...
Mengalir BAIT tangis dan harapan,...
Menyuburkan TANDUS hati,...
Menghancurkan bongkah DEBU,....

Dan berserah NYAWA,...
Ketika HUJAN menciumi,..
Menelungkupkan wajah NESTAPA,....
TABAH berpasrah,....

Ia masih bersamaku,...
Kala dunia kau rebut,...
Ia masih bersamaku,..
Meski lama di renggut MAUT,... >,<

Minggu

~ Selamat ulang tahun teruntuk yang TERKASIH ~

HARI ini,.....
kalaupun kau merasa sedih
adalah hari BAHAGIA
dibanding mereka yang KEHILANGAN
seluruh anggota keluarga karena MUSIBAH,..

HARI ini
kalaupun kau merasa MALANG
adalah hari KEBERUNTUNGAN
dibanding mereka yang
tak punya MAKANAN
tak punya rumah
tak punya PENGHASILAN,....

HARI ini
kalaupun kau merasa tak punya PELUANG
adalah hari penuh KESEMPATAN
dibanding mereka yang tak pernah SEKOLAH
karena orangtuanya dulu tak punya UANG,...

HARI ini,....
hanya BAHAGIA yang layak tergambar di WAJAHMU
atas semua karunia ALLAH s.w.t yang melimpahimu ,...
SELAMAT ULANG TAHUN untukmu yang TERKASIH
semoga ALLAH mengaruniai rasa SYUKUR
sebagai dekorasi INDAH pemanis hatimu,....

LUPH U ( Ibnu Hajar , 22 Agustus 1986 )

Senin

~ About feelings ~

Berulang kali kutuai PERASAAN ini , Tanpa kurasa pernah menanamnya , bahkan tak pernah, bermimpi,.....
Akan menggenggamnya suatu hari , Kesakitan yang perih , RASA yang letih , Semuanya telah kukecap,
Dan tak ingin terganti, aku tak pernah tau ,mengapa selalu dan selalu saja tenggelam dalam DEBU,...

Bila takdirku kehilangan dirimu, sakiti NURANI ini , sisakanlah sedikit pedih di hatiku ,agar dapat
Kubiarkan  tangan INSAN yang mencintaiku setulus HATI membalutnya suatu hari , seseorang yang takkan Menyakitiku , seseorang yang takkan
khianati KASIHku.....

Sepertinya memang harus kurelakan air mata ini jatuh setiap WAKTU, aku takkan lagi bernyanyi Untukmu, Tapi aku kan selalu MENGHORMATIMU , mempersembahkan KETULUSAN ....
Kita telah berhasil merebut MIMPI,  mengembalikan dunia seperti semula,.....
Tapi kita takkan pernah bisa benar benar BAHAGIA jika ego dan KERAGUAN
Masih KAU simpan .....

Rabu

~ Dialah CINTA ~

HIDUP begitu indah,..... seperti saat datangnya PELANGI di sore hari kala HUJAN mereda,..
Atau bahkan seperti mekarnya ratusan MAWAR saat datang musim semi di taman BUNGA,...
Hidup begitu tenang bagai telaga tiga warna memantulkan kilauan MATAHARI pagi,..
Keriangan sebuah dunia baru yang sulit dijangkau oleh sebagian orang telah digapainya,..

Sebuah kesempurnaan DUNIA seperti kupu-kupu yang baru saja mengepakkan SAYAP untuk pertama Kalinya, KEBAHAGIAAN yang tiada tara saat mendengar tangisan pertama dari mulut mungil,.. PERJUANGAN lebih dari 9 bulan tiadalah sia-sia saat seorang surga mulai menggerakkan jemarinya,...

Selamat datang CINTA, kamulah kesempurnaan itu. Ayah, Ibu, semua menantikan kehadiranmu selalu. Atas nama CINTA, kamulah cinta itu, kamulah surga itu,.. Menangislah untuk Memberikan SENYUMAN kepada kami......

Selasa

~ Teruntuk sang RAGA ~


glitter-graphics.com

Bergetar hatiku amat HEBAT, berdebar kencang tak menentu saat pembuluh menyempit, aliran DARAH menjadi begitu kencang, mengguncang nadi.. TUHAN, mengapa ini kembali terjadi....?
Tekadang kepenatan menghimpitku, Kadang aku menjadi begitu LELAH, terutama dalam menata HATI,... Ada banyak hal yang begitu susah kumengerti, entah bagaimana TUHAN menjadikannya Hingga begitu rumit untuk kupahami....>,<

Bukan hanya perasaan CINTA yang harus kutahan agar tak menggebu, atau perasaan SEDIH yang Harus ku urai agar tak menyepi ke dalam lubang HITAM pekat menakutkan ,  Banyak hal yang masih Tak kumengerti tentang RASA, tentang EMOSI, dan tentang JIWA,... Waktu ternyata belum cukup Bagiku menata  sifat-sifat dasar MANUSIA....>,<

Lelah, aku begitu LELAH,... Ingin berbaring sejenak untuk melepas PENAT, namun rasanya akan Sangat SULIT,... Berbaring puluhan abad pun tetap tak akan mampu mengangkat rasa letih ini....T_T Rasa yang begitu membuatku menghela nafas panjang....
Letih menghinggapiku,... Membuatku menjadi GILA,...
Sungguh, aku kelelahan.......

Namun ada satu yang kusadari, aku terlalu dalam menyimpan perasaan beku
hatiku ini , Aku mencoba untuk lepas TERTAWA namun rasanya hatiku ini sesak.....>,<

Langkahku seakan terhenti seketika... Haruskah terus berjalan, melangkah menuju puncak LANGIT, Menuju gelap langit yang tak biru akibat bias lautan, menuju langit hampa dengan hamparan bintang Tanpa bingkai BUMI ....>,<

Kamis

~ HATE myself ~


glitter-graphics.com

MENJADI tidak berguna baginya.....
Seperti setumpuk DAGING basi yang siap dibuang.... Seperti bernafas dgn paru2 pinjaman yg harus segera dikembalikan....>,<
Lalu mulai mempertanyakan arti hadirmu yang seolah sama saja....
Mungkin lebih baik tak ada ketimbang ada.....

Menyakiti perasaannya tanpa sengaja.....
Tapi lalu SAKIT di hatimu seolah berkali-kali lipat dari sakitnya....>,< Seperti ingin menggoreskan pergelangan kananmu dengan pisau tajam....>,< Agar klimaks sakitmu, Menyesal...SUNGGUH


Membuatnya MARAH diluar kuasa....
Namun kamupun tak mampu menahan amarah.... Tak ingin seorang diri dilimpahkan salah. Pecah sudah. Lalu kamu lihat matanya memerah, Tangannya mengepal.... Tak satupun kata dia lontarkan... Hanya satu hembusan nafas BERAT....>,<
Apa yang kamu rasakan...? Perasaan marah di hati yang hilang entah kemana. Terganti oleh keinginan untuk memeluknya dan meredakan marahnya... Sayangnya, tak bisa sesegera itu kamu memeluknya. Perlu redakan marah yang menjadi abu2 tua di HATIMU... Tentu saja bukan padanya, namun marahmu pada dirimu sendiri...

KETIKA kamu ingin membuatnya bahagia, namun kamu menjadi tak berguna.
Ketika ingin bicara MANIS, namun hatinya malahan terluka....
Atau ketika ingin selalu menentramkannya, namun tak sengaja menghidupkan amarahnya...

RASANYA seperti kehilangan sepenggal halaman dalam tumpukan naskah... Tak sempurna artimu.
Seperti tersobek bagian peta menuju pulau IMPIAN.... Kamu kehilangan tujuan....
Pernah merasakannya...?

SAYA baru SAJA merasakannya......>,<
Hingga hanya saya temukan RASA BENCI pada diri saya sendiri....
Lalu tak bisa berkata tidak pada RASA sakit yang menyerang bertubi-tubi....

~ Lamunan SENJA ~


glitter-graphics.com

Hamparan LANGIT yang terurai indah ...
Menyenangkan hati hilangkan resah...
Hiasan AWAN bersenandung mesrah ...
Membawa JIWA tanpa harus gelisah.....

Sang SENJA pun tiba menyapa dan sang LANGIT menggulungkan warnanya menjadi indah, sesaat kemudian sang matahari akhirnya terbenam sambil tersenyum kepada sang KEHIDUPAN, Dengan Segelas teh hangat aku Berdiri di balik jendela, sambil menikmati keindahan awan yang terurai rapi dengan CAHAYA yang menawan.... 

Aku sadar dengan KERINDUAN yang mendalam telah mambutakan aku pada pandangan yang nyata, lalu meleyapkan aku pada lamunan seorang Lelaki yang jauh disana, Wahai kau yang aku SAYANG tersenyumlah hiasi hari2mu dengan bunga CINTA yang kau tanam untukku, tak usah kau bimbang aku disini merasakan getaran rasa rindumu dan akan aku JAGA selalu perasaanmu di setiap tarikan nafasku.......

~ Tetaplah Mencintaiku ~

Dari semua yang kucinta
Hanya kau yang paling setia
Kau luluhkan aku membuat diriku

Mencintaimu
Tuhan jangan pisahkanku
Dengan dia yang kucinta
Karna hanya dia
Yang membuatku lebih berarti
Tetaplah mencintaiku
Hingga di penghujung waktuku
Pegang erat cinta ini
Hingga dunia tak bermentari
Tetaplah mencintaku

Kaulah belahan jiwaku
Jangan pernah tinggalkanku
Ku tak mampu bila
Harus berpisah dari dirimu

Karna hanya dia
Yang membuatku lebih berarti

Rabu

~ PRINCE without WINGS ~

Setelah AKU terjaga dari mimpiku SENJA tadi,......
Tiba- tiba aku teringat SAYAP nya terluka,...T_T

Aku dekati Merpatiku...lalu duduk bersamanya dan seiring langkah ku tadi saat Menghampirinya,.. segenap itu aku telah merasakan perihnya dari sakit yang telah DIA Rasakan,aku pun bertanya pada dirinya..... Kenapa Merpatiku ...? ceritakan lah apa yang Telah terjadi , jangan sesedih itu buang jauh2 RASA itu aku ada disini untukmu, lamaku Tunggu kata darimu dan sabar aku menunggu akhirnya kaupun cerita...Dia bilang,...

"Aku terjatuh dari tinggiku dan aku sadar kalau itu salahku ,yang tidak menghiraukan sayapku merintih menahan tekanan udara dari ketinggian dan pada akhirnya aku lemah lalu jatuh....."

Pintaku pada Merpatiku....," Sabarlah wahai  Merpatiku tak lama lagi patah itu akan pulih, Jangan kau risaukan apa yang sudah terjadi....."
Setelah lama menikmati hembusan ANGIN yang sejuk dan damai yang menerpa wajahnya Saat itu, seakan dia menjelma menjadi sang PANGERAN tanpa sayap yang sadar ternyata Tidak seburuk yang dia sangka, dan meskipun tanpa SAYAP dia tetap yang TERINDAH Buatku....
( Semoga cepat sembuh PANGERAN ku )

~ TEMAN HIDUP or SUAMI ~

MALAM semakin sunyi , sedangkan angin menembus relung membawa hawa kesederhanaan,
Untuk menemani ALAM, Aku duduk terdiam dan merenung..Di Sandaran ranjang tempatku tidur,
Sambil di pegangnya pena di jemariku dan merapatkan syal di leherku,.....
Tidaklah mengherankan yang di ucapkan salah satu teman bincangku tadi, kami
seru membahas tentang diri kami sendiri,  Berbincang mengenai mencari teman hidup bukan mencari SUAMI,.....

 Benarkah demikian? mengapa ia berkata seperti itu?
Alasan apa yang bernaung di dalam pikirannya....? ”
Semenjak kini aku haus mendalami maksud yang terkandung....
SUAMI ? TEMAN HIDUP? siapakah yang layak diantaranya ?
Aduh, gilalah aku memikirkanya. padahal beberapa WAKTU lalu aku sempat menggoreskan pena
puisi untuk calon suamiku kelak... Kini, benar-benar yang di katakan kawanku adalah BENAR Seharusnya yang kami cari ini TEMAN HIDUP, bukanlah  SUAMI.....

 Apa arti kata TEMAN hidup? apakah adalah benar2 teman dekat,
Yang sampai akhir hayat akan selalu menemani dan tidak dapat dipisahkan..
TEMAN yang siap saling membantu jika ada yg perlu dibantu,...
Selalu mendukung, selalu berada disetiap keadaan, meskipun kadang keputusan teman itu bertolak
Belakang dengan keputusan yang akan kami buat, tetapi teman akan selalu menghormati dan selalu Tetap akan mau membantu..Sulitkah mendapatkan TEMAN HIDUP ? yang benar benar mau Mengerti....?

MATA sudah hampir terpejam,.....>,<  Sedangkan kepala ini masih
Berkutik memikirkan makna dari kata itu, Macam bentangan semesta
Yang aku baca dengan banyak gambaran-gambaran yang tidak aku baca dalam sebuah buku, luas…Begitu banyak arti,... Kiranya apa yang hendak aku perbuat di dalam hidup,
Untuk diriku sendiri.... Tapi, aku begitu terjebak oleh keinginan HATI yang terus merobek cita-cita..

AKU masih saja merenung :
Aku adalah perempuan, diciptakan sedemikian pada kenyataan.....
Umur semakin berkurang, perbuatan tak berkenan.....
Di mata TUHAN pun semakin banyak, Dibawa hendak kemana pikulan dosa ini ?
Buruk perangaikah aku sebagai perempuan....?
Bukankah akan banyak perempuan yang masuk kedalam hingar bingar
kesesatan dalam jurang JAHANAM,....di hari akhir nanti....>,<
Masya AllAH,..T_T aku tak mau sedemikian itu.. ..>,<
Kiranya AKU tahu yang dimaksud tanpa diberitahu pun......
Allhamdullilah .... TUHAN selalu mengingatkanku dan selalu menuntunku..T_T
Janganlah semakin GILA dengan perhiasan dunia, ...
PENUH kepalsuan....Menutupi indahnya muka bersolek dengan kata-kata tak bermanfaat....>,<

Bolehkah AKU menyendiri sejenak...?
Ketika harus berbicara dalam hati, Menyambut ketenangan JIWA pada diri,
kemudian mulai menggoreskan PENA Membuka peluang untuk segera merenung sebagai manusia..
Aku hanya bisa berdoa, TUHAN untuk memberikan aku bentuk kekuatan dan ketetapan hati...
Meminta diberikan jalan hendak tujuan kemana hidup ini...

Dan selalu berdoa :
Jika jawaban itu masih menggantung di LANGIT,
maka turunkanlah..
Jika jawaban itu masih di perut BUMI,
maka keluarkanlah....
Jika jawaban itu masih JAUH,
maka dekatkanlah..
Jika jawaban itu sulit ku RAIH,
maka mudahkanlah.....T_T

Selasa

~ My wings ~

Jika AKU adalah seorang pelukis,.....
Akan aku tambahkan sepasang SAYAP,....
Pada sosok diriku sendiri,  di atas kanvas....
Agar AKU dapat terbang,......
Menjangkau batas-batas ruang,.....
Melihat dunia dari sisi yang luas.....

Agar hatiku mampu melihat betapa luasnya LAUTAN,.....
Kemudian terbang tinggi dengan NURANI yang bersih,....
Bebas melihat kemanusiaan yang terus hidup dan,
Menjadi inspirasi pada setiap gerak KEHIDUPAN.....

Berharap dengan SAYAP ini aku bisa TERBEBAS...
Dari belenggu ruang dan waktu yang terasa menyakitkan,...
Dan selalu membodohiku...>,<

MUNGKIN dengan SAYAP yang kulukis ini,....
AKU dapat terbang dari dunia mimpi.....
Yang penuh ketakutan dan kepalsuan....
INGIN ku jelang hening ALAM,....
Di ketinggian LANGIT,...
Bersatu dalam diriku yang fana......>,<

Minggu

~ CINTA PUTIH ~

Andai aku Bunga engkau Tangkainya
Andai aku Madu engkau Kumbangnya
Ku harapkan kita Kan tetap Bersama
Dalam Menempuhi Suka dan Duka

Bila kau bersedih Aku terasa
Di saat Madumu aku Tersiksa
Marilah Bersama kita Jalinkan
Rasa Kasih Sayang ,
Dan Satu Impian Yang Terpendam

Siramilah Benih Cinta
Yang dahulu kita Semai
Agar tumbuh Merendanglah
Kasih Sayang ,.....

Kikiskanlah Oh Kasihku
Curigamu Kepadaku
Di Hatiku Hanyalah
Dikau saja ,....
Yang tiada Duanya,.....

Usah Lagi kau Meragui
Cinta Putih yang ku Berikan
Walau Langit membelah Bumi
Kasihku Abadi,....

Moga suatu Hari Terbuka
Gerbang Untuk Kita Berdua
Bersamalah Melangkah
Ke Alam Bahagia,....

Selasa

~ Meskipun ~


Untukmu di antara Lagu
Kuberi sebuah denting semu
Yang tiada kau dengar
Namun senatiasa kusuarakan

Kepada siapa kiranya
Jika bukan engkau
Pelabuhan jiwaku
Peluruh sepi dan pilu

Kepada siapa kiranya
Kusimpuhkan perasaan
Jika bukan engkau
Meski engkau tak tahu

Sunyi ini meriak debu
Menerbangkan perahu lautku
Biar deras oleh Angin
Biar basah oleh Hujan

Biar kau tahu aku telah mati
Hanya untuk mencintaimu

Sabtu

~ DIARI hatimu ~


Biarkan aku
Menjalin asmara
Dengannya yang ku cinta
Jangan ku dihalang
Walau pedang bukan penghalang

Gelora rindu
Buat ku merasa tersiksa
Jauh darinya
Andai ku punya sayap
Kau di bulan akan ku jelang

Kasihku dengarlah
Suara hatiku
Kata hati ini
Hanya dirimu seorang
Yang ku sayang

Kekasih tulis namaku
Di dalam diari hatimu
Kekasih setiap senyummu
Pengubat rindu di hatiku

Puisikan segala janji-janji kita
Bakar semua kepalsuan

Jumat

~ Aku pernah punya HARAPAN ~

Aku pernah punya HARAPAN, sebutir harapan yang sangat kecil di tengah kegelapan,...
Terkadang bercahaya, tapi terkadang pula ikut larut dalam KELAM,.....
Aku tak pernah mengeluh, ketika harapan itu tak jua tumbuh besar ,.....
Mungkin memang belum waktunya, temukan temaram SETIA ,.....
Entah sampai kapan , aku harus berharap , sedang HARAP sendiri ,...
Tak pernah memihak,..... >,<

Harapan kecil itu menghiburku , dan kadangkala semakin menumbuhkan,...
Tunas-tunas harapan baru, yang bunganya tak bisa ku terka , Matahari telah terbit,...
Namun harapanku LURUH, ku pandang nanar kaki kecilnya yang mungil ,..
Sayap putihnya yang menyimpan sunyi, lalu aku menangis,.....
Kapan engkau tumbuh besar ? ......

Sekarang aku telah belajar cukup KUAT , untuk mematahkan sayap dari harapan kecil itu,...
Menumpahkan darahnya di telapak tanganku, membiarkanya mati kesakitan , menatapnya,...
Tanpa bergeming , lalu kupadamkan semua BINTANG , kupadamkan lampu tidurnya yang dulu ,...
Menjadi kehangatan, kumakamkan satu-satunya HARAPAN,....

Aku pernah punya HARAPAN, harapan yang KENANGAN ....>,<

Minggu

~ RAPUH ~

Detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

Kamis

~ About PAIN ~

Benarkah segalanya INDAH, saat kian dalam aku mengingatmu , sejenak melupakan seluruh Hidupku, memaafkan JIWAKU, bersama Kenangan- kenangan lalu , betapa merindu untuk kembali
Memujamu , sedang kini engkau terlampau resah, aku telah mencintaimu dan jauh sudah
Kusamarkan keagunganmu,......
Aku ingin pulang kepada TUHAN, biar ku sudahi saja segala penantian letihku mencoba
Hilang , namun langkah tak merentak , Berdua bersama linangan air mata aku menatap
DUNIAMU,.....

TUHAN aku ingin damai bersamamu , melupakan cerita takdirmu yang pilu , aku tak cukup tangguh
Tiada asa untukku berpijak , tempatku jalani segala kicau gundah yang mengiris hari-hari 
Kau kirimkan makhlukmu dalam sosok yang terindah , kau titipkan nyawa hidupku dalam
Buaian air mata , hingga debar jantungku semakin deras,.....

Di tengah semua kenyataan ini , tataplah aku , TUHAN dengarkan bissiku , aku ingin pulang
Kuikhlaskan INDAH semestaMu, Aku berjanji untuk tersenyum walau derita tak kunjung kau
Lebur, Disini kau ajarkan padaku kesucian cintaMu, disini kuakhiri cerita perjalananku ,....

Senin

~ HENING ~

Sudah lama tak kurasa DAMAI sedamai ini, padahal perlahan ragaku menjauhi pelabuhan tuamu,....
SENJA masih mengukir indah malam kemarin , segalanya masih tergambar  di kedua tanganku,...
Dan kusempatkan untuk menangis  , sedetik saja sebelum hari bermula, untuk mengingatmu, Mengenangmu, merasakan hadirmu , kesekian kalinya,....

Ku sapa ANGIN yang mendekap, entah sampai kapan JIWA ini kau hinggapi dengan gelombang,
Kegamangan , sekian sudah kepak yang tercatat , tanpa lekat menyapa dalam buaian damba,...
Dan kini aku pergi , tanpamu lagi dan aku harusnya sudah mengerti , bahwasanya tak butuh setitik,
Tangisan , bila hanya membuatku bersedih,.....

Kemudian aku akan kehilangan sebentuk kehangatan yang tiada sesiapa pernah menjanjikan,...
Desau UDARA di pinggir malam mengusikku lagi, jangan kau bangunkan , biar kutatap lekat Pundakmu ,sebelum detak jantungku ku hentikan , selamat tinggal  " DUKA " yang terkasih
Selamat jalan,.....

Sabtu

~ ASYURA ~

Lembut tuturmu tegas membela agama
Gagah berani tiada tandingnya
Mulia akhlakmu didikan rumah kenabian
Penyinar segala kegelapan

Ibundamu penghulu wanita di syurga
Jelmaan bidadari di dunia
Menyintainya adalah suatu ibadah
Puteri kesayangan Rasulullah

Al-Husaini
Kepahitanmu kurasai
Terkorban kau menentang kemungkaran
Rebah tersungkur masih di dalam senyuman
Tabah hati menempuh cabaran
Ya Allah sampaikan salamku kepadanya
Pemergian tiada pengganti

Pemuda syurga gelaranmu di dunia
Kau pepohon penyinta ketaqwaan
Zuhud sifatmu redha setiap ketetapan
Pedoman engkaulah tauladan

Hancur tubuhmu bercerai di Karbala
Darah suci merah mengalir
Tenang nafasmu menyahut panggilan syuhada
Iringan wangian pengasih

Jumat

~ Senandungku ~


glitter-graphics.com







Gariskan lagi SENYUM untukku....Ketika gamang meniadakan tentangmu
Cintamu yang TULUS kan membangun dan menghidupan
Secercah pagi dan yang singgah dengan KEHANGATAN

Kau sejukkan RAGA ini dengan embun yang meretas
Segala kenaifan dan kekurangan
Kau sandarkan letih ini hingga ke ujung hari
Lalu kau runtuhkan seluruhnya

Engkaulah AKHIR perjalanan

Yang sanggup mengembarakan kegetiran
Untukmu MIMPI mimpi ini terlahir
Tanpa setitik penyesalan

Rabu

~ Mariah Carey - My All Lyrics ~

I'm thinking of you
in my sleepless solitude tonight
if it's wrong to love you
then my heart won't let me be right
cause I'm drowned in you
and I won't pull trough
without you by my side

I'd give my all to have
just one more night with you
I'd risk my life to have
your body next to mine
cause I can't let go on
living in the memory of your song
I'd give my all for your love tonight

Baby can you feel me
imagining I'm looking in your eyes
I can see you clearly
vividly emblazoned in my mind
and yet you're so far
like a distant star
I'm wishing on tonight

I'd give my all to have
just one more night with you
I'd risk my life to have
your body next to mine
cause I can't let go on
living in the memory of your song
I'd give my all for your love tonight

I'd give my all to have
just one more night with you
I'd risk my life to have
your body next to mine
cause I can't let go on
living in the memory of your song

I'd give my all for your love tonight
give my all for your love
tonight...

Jumat

~ Paragraf Berdarah ~

Selamat tinggal untukmu kidung MIMPI , malam telah memanggilku ,.....
Kelak namaku kan bersanding di sisimu, menatap DUNIA dari tepian yang tak terlihat,...
Bersama walaupun SEMU, namamu akan terus HIDUP, di atas selembar hidup kugoreskan
Legam nafasku, Meraut suaramu sepanjang malam hingga pagi bersemu ,... ..
Mengguratkan indahnya pada rinai HUJAN, menggerimis bersama KENANGAN,.....

Petiklah setangkai BUNGA untukku, sebagai perpisahan panjang, atau bahkan ABADI,....

Aku ingin engkau menyimpannya, secarik kertas bertuliskan PENDERITAAN,..
Bertahun ku pendam tanpa membiarkanmu membaca , sebab hidupku bernoda
Dan akan menyakitimu , jiwaku BERDARAH dan pasti melukaimu .....

Tak ada tempat Bagiku di syurga hatimu , ku ikhlaskan singgasana itu , kelak berisi
Engkau dan takdirmu, sementara jiwaku menghilang ,  terbang ke angkasa ,.....
Menyapa TUHAN dan malaikat yang telah mengerti , .....

AKU akan KEMBALI ,......

~ LARA ku ~

KU pancarkan lagi SENJA senja ini,....Hari mulai GELAP . mendesirkan jantungku sendirian
Dari balik tiang tiang tak bertuan, KELABU, HITAM, nafasku terbenam,....
Sejenak ku pasrahkan hari esok , ENTAH kan tiba atau tidak, Segala yang ingin ku gapai,
Takkan seindah KENANGAN, maka di sini aku terdiam sejenak, melupakan Diri dan
Sengat KEHIDUPAN, sambil diam-diam MENANGIS dalam senyuman,......

SEPEKAT inikah Kenyataan sesungguhnya , yang selalu ku rindukan dengan hati berbunga ?
AKU menyesal telah memilih diriku , untuk menjadi aku seutuhnya,...namun bisikanmu
Membukakkan telinga,..Bahwa ada yang berbisik dengan resahnya, saat itu juga aku menunduk
Terdiam memandangi JEJAK,.....

Suatu saat tempat ini tak lagi ku diami, Akankah nanti semua kegelisahan ini , tetap seperti hari ini ?
Tempatku menganyutkan PERAHU Padatangan-tangan lusuh, tempatku berpuisi untuk ,..
Memuja anugerahnya ,tempat ku temukan kepingan jiwa yang terhimpit, diantara hidup dan matiku
AKU letih sungguh ,....

Dari balik jendela aku pandangi kunang -kunang , mengetuk kalbuku diam-diam , sayang ,tiada
Seorangpun di dalam ,...AKU telah TENGGELAM ,... dunia terlalu KELAM ,.....

Kamis

~ DIARY Depresiku ~ Last Child

DIARY Depresiku

" INI bukan Tentang teriakan PUTUS asa.....
 INI adalah Tentang SEMANGAT,.... untuk menantang KERASNYA HIDUP.....
 INI adalah Tentang PEMBUKTIAN, Bahwa nyala ASA,....Sanggup menembus MALAM
 Paling PEKAT sekalipun,..... >,<  "


Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi

Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki

Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan

Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan

Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan

Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan...

malam ini hujan turun lagi,
bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
luka yang harusnya dapat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,

ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau menggoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,malam ini hujan turun lagi,
bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
luka yang harusnya dapat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,

ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau menggoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,malam ini hujan turun lagi,
bersama kenangan yang mungkin luka di hati,
luka yang harusnya dapat terobati,
yang ku harap tiada pernah terjadi,

ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelapran,
hal yang biasa buat aku hidup di jalanan,
di saat ku belum mengerti arti sebuah perceraian,
yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki,

wajar bila saat ini ku iri pada kalian yang hidup bahagia berkat susana indah dalam rumah,
hal yang selalu aku berikan dengan hidup ku yang kelam,
tiada harga diri agar hidup ku terus bertahan,

mungkin sejenak dapat aku lupakan,
dengan minuman keras yang saat ini ku genggam,
atau menggoreskan kaca di lengan ku,
apapun kan ku lakukan ku ingin lupakan,

namun bila ku muliai sadar dari sisa mabuk semalam,
perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan,
di saat ku telah mengerti betapa indah di cintai,
hal yang tak perah ku dapatkan sejak aku hidup di jalanan,

Senin

~ BISIKAN Dalam diri ~

ADA Sebuah percakapan kecil dalam DIRI, yang MENANTIKU hingga terpejam...
Sebelum MALAM memayungi segala LUKA .....gerimis menurunkan Bisikkanya Bahwa aku akan KEHILANGAN, bahwasanya aku akan benar benar kehilangan ...>,<

Sebentuk MIMPI yang kau hadiahkan ....menyembuhkan PERIHKU, menguapkan
Segala BIMBANG yang menceracau,....menyelinap dalam dada..kemudian aku tahu , AKU
Telah kehilanganmu selamanya.....

Takkan ku cari engkau , SEBAB aku mencintaimu, Ternyata...

Bila memang engkau bersembunyi , pada karang - karang TERJAL tanpa jembatan ,
IZINKAN kuhangatkan lagi tubuhku dengan kasihmu yang tersisa ,... SEBAB bagiku engkau
Tak pernah benar-benar  PERGI, engaku akan tetap tinggal , meski hanya SERPIHAN....

Serpihan KISAH yang memapah air mataku , meneguhkan tangisku....
Ah...andai Aku bisa seNAIF engkau ,...atau ANDAI aku menjadi engkau,  yang tetap berdiri...
Ketika TANGKAImu merapuh,...Ketika harumu tak lagi semerbak,..BAHKAN ketika CINTA Mematahkan JALAN...>,< 

MUNGKIN aku tak di sini .....

MENARI dalam gelapnya HARAPAN ,sementara hatiku jatuh berceceran....>,<

Rabu

Lirik Lagu Baim Ratapanku (OST Bintang Untuk Baim)











Apa karna aku semuanya begini
bisakah aku menebus salahku
malaikat malam coba dengar aku
dengar ratapan hatiku
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* dimana rumahMu Tuhan Maha Esa
tempat papa tidur di sampingMu Tuhan
kata bunda aku bisa jumpa dia
papa di rumah Tuhan

reff:
kini tinggal kita yang masih terbangun
baik buruk hidup masih terlewati
hujanku berhenti sebentar saja
ku mau bicara

biar Tuhan dengar ratapan hatiku
aku berjanji menjaga bunda
dari keras hidup
dengarkanlah ratapanku

repeat *
repeat reff

biar Tuhan dengar ratapan hatiku
aku berjanji menjaga bunda
dari keras hidup
dengarkanlah ratapanku

Selasa

LIRICK EVIE TAMALA ~ AKHIR SEBUAH CERITA

Tak mampu lagi diri kupaksakan untuk tak pergi darimu
tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
walau sesungguhnya diriku ini teramat sayang padamu
dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayangmu
tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu

lelah diriku mencoba mempertahankan semua demi cinta
walau terkadang diri rendah terhina
namun diriku tak kuasa menerima pengkhianatan cinta
langkah terbaik hanyalah berpisah
biarlah cinta dan kenangan terkubur bersama luka
namun tak akan ku biarkan diriku berputus asa

tak mampu lagi diri kupaksakan untuk tak pergi darimu
tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu
walau sesungguhnya diriku ini teramat sayang padamu
dan sejujurnya aku menyadari tiada mudah
bagi diriku melupakanmu menghapuskan bayangmu
tak mudah pula bagi diriku untuk tak membencimu

tak mampu lagi diri kupaksakan untuk tak pergi darimu
tak sanggup lagi diriku bertahan untuk hidup bersamamu

Kamis

~ JANGAN biarkan aku TERLELAP ~

“Tidurlah.. sebelum pagi menjemput”
“TIDAK..”
“Tidak? Maksudmu?”
“Aku tidak bisa tidur”.
“Tidak bisa atau tidak mau?”
“Menurutmu?”
“Tidak mau.”
“Kenapa kamu bilang begitu"
“Apanya?”
“Ah, pura pura BODOH lagi. Kenapa tidak mau tidur?”
“Oh itu.. Aku takut dia datang”
“Siapa?”
" MIMPI ”.
“Oh.. baiklah.. Aku temani kamu terjaga..
“Sampai kapan?”
“Selama yang kamu mau..”

Lalu dia membuatkan KOPI pahit untukku. PAHIT sekali. Ku tenggak sampai habis. Berharap kantukku ikut hanyut tertelan bersama cairan hitamnya.
“Akan sampai berapa banyak KOPI yang kau buatkan untukku?”
“Tak perlu khawatir. Tak akan habis persediaanku..”
“Tak akan habis?”
“Ya. Sampai nanti kamu tak lagi takut pada mimpi”.
Dia mengaduk kopi pahitnya untukku. Lagi. CANGKIR yang kesekian..
“Hey, kamu..”
“Ya..”
“Jangan letih membuatkanku kopi pahit untukku..”
“SEMOGA saja…”

Kutenggak kopi pahit dalam cangkir keseratus lima belas. Kantung MATAKU menghitam. Mati2an mataku kupaksa terbuka. Malam ini aku TAK INGIN tertidur.. Tak akan kubiarkan mimpi itu datang >,<

JANGAN biarkan AKU terlelap malam ini..ku mohon >,<

Senin

~ MENUNGGU PELANGI ~

Setelah HUJAN lebat menjelang fajar tadi.... Kusangka LANGIT akan berhias megah, setelah matahari tak lagi malu tersipu....
Tapi tidak, kau tak muncul juga. Jangan TUTUP jendelanya.... Biarkan saja begitu, aku masih akan terduduk di kursi yang sama.....

MERAH, jingga, kuning, hijau, biru, nila,…ehmmm  apa 1 lagi, susah sekali mengingat 1 warna lagi. Aaah, aku tidak boleh begini...>,<  Bagaimana dia akan muncul, jika aku melupakannya.... Mau, kau mengampuniku...? Aku masih berpikir, berusaha mengucap 1 warna lagi,.. Tak akan lama, sebentar lagi selesai. Eh tunggu,...berapa kali kubilang, jangan tutup jendelanya... Biar saja begitu....

ANGIN berbisik, mengalunkan jawaban tentang warna UNGU... Melengkapimu. Lalu aku berhasil mengingatmu dengan sempurna.... Gerakmu, tenangmu, indahmu. Masih... Walaupun hadirmu sebatas pemuas MATA,...  tak pernah mampu kusentuh.... Tetap saja aku menunggu.... Menghabiskan WAKTU.
Lalu angin semakin hebat bertiup, bersahabat dengan kilat yang menakutiku... Tidak, biar saja begitu. Jangan sentuh jendelaku....Biar saja BASAH.... Tak ingin kuterlambat meski sedetik...>,<
Kusangka sore ini akan berbeda, setelah kesempurnaan mimpi ditawarkan hujan siang hari...
Tapi ternyata tidak.....

KUPU KUPU menerobos dari jendela, menghampiriku malu2.... Berputar cantik sambil tersenyum di depan mataku..... Lalu bergerak naik mendekati telingaku..... Menyampaikan pesan lewat kepakan SAYAP merah jambu.... Katanya, jangan pernah MENUNGGU... Tak juga dia mengampuniku. Meski begitu, ada salam terahir dari pelangi......

Kupu2 tak pula beranjak.... SETIA menemani sore yang kuhabiskan dalam dekapan rindu... Aku mengingat semua warnanya dengan sempurna, namun terlambat, salam terahir terlanjur terucap.
Aku tersenyum....
Tak ada AIRMATA, meski tak juga bahagia.....
Kututup jendela rapat2, tak lagi menunggu PELANGI......

Disandingku, kupu-kupu mati.... Tanpa pelangi.........

Minggu

~ MALAIKAT kecilku ~

Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru
Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru
Satu nafasku kian jadi satu
Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku

Separuh jiwaku telah jadi satu
Tak sabar ku menunggu
Datangnya sang waktu
Tuk membuat secara baru

Hari terus berlalu
Menanti ku terharu
Tuk melukiskan cerita baru

Bahagia yang ku tunggu
Peluk erat dirimu
Berbisik ayat-ayat rindu
I just want to say i love you
I need you and i miss you
Kau memang malaikat kecilku

Selasa

~ HIDUPKU adalah sebuah PERJALANAN ~

AKU berangkat ketika gerimis baru saja hendak mengetuk... Batinku telah berkata dan aku takkanLARI, aku takkan ingkar atas apa yang telah tertulis, Tak mungkin tertukar antara takdirku dan engkau.....
Begitu SEMPURNA alam tercipta, begitu luas langit tempat kita memandang mimpi Tunjuklah satu keajaiban, kelak segalanya bisa kau rasakan.....

Bagiku tak sama, antara bahagia SEMU dan keinginan untuk selalu bersama. Sebab tanpamu aku MATI. Terpuruk dalam sendiri, Meski kesendirian bukanlah alasan untukku merasa kesepian, teman lah yang menuntunku meraih tepi dari kekosongan tanpa batas. Teman lah yang membuatku terlepas dari jerat KEHIDUPAN, Memapah tubuhku, memberikanku secercah CAHAYA baru......

Mungkin tidak bagi siapapun, tapi engkaulah AKU. Dapatkah kau rasakan KETULUSAN ini? menerpa tiap relung dalam batinku tuk ucapkan berjuta terima kasih. Ini bukan selamat tinggal, tapi ini adalah AWAL dari sebuah keberanian yang telah kalian ciptakan. Kemudian dengan kerinduan yang baru, telah lahir seseorang bernama AKU....

Sejujurnya, aku tak ingin PERGI dulu. Terlalu cepat rasanya bila aku harus merelakan apa yang terjadi. Aku yakin masih ada RUANG dan WAKTU untukku menjadikan kalian yang TERINDAH. Entah kan berdenting manis di telingamu, atau hanya sekedar angin lalu. Aku tak peduli dengan HUJAN, aku tak peduli dengan KEDATANGAN. Dengan sebuah kehadiran yang menjemput, di ambang hari kulihat gemintang....Aku tahu kau ada, meski hadirku hanya sementara...


DAN tahun pun berlalu bagaikan ANGIN.... Hanya menyisakan sedikit saja lambaian pada ujung jemari. Menerbangkan kembali DO'A yang terucap perih. Mendesahkan kenyataan yang harus diterima meski PAHIT.... Rasa SABAR ini takkan pernah habis, meski batasnya telah tampak dan nyaris terlewati. Aku akan MENUNGGU demi apapun, aku takkan MATI... Walau pada akhirnya tubuh dan jiwa ini harus menyerah, aku takkan pernah mati. Aku akan terus HIDUP, bersama sampai nanti..

AKU akan terus HIDUP,

Karena itu aku BERJANJI...

Jumat

~ Sebuah Tempat Untuk Kembali ~


Namaku MERPATI. seseorang yang singgah untuk mengembara di BUMI kalian ini. Meski aku tak memiliki sayap, namun aku mempunyai HATI. Aku sadar dari awal, bahwa aku tak punya hak untuk mengotori dunia ini dan berbaur dengan kalian yang bersih berkilauan....>,<

Aku diciptakan untuk mencari, sebuah KEBAHAGIAAN yang tersembunyi dari hati ke hati. andai kalian tahu wahai penghuni bumi, aku PERIH. Sedih rasanya saat pandangku mengabur karena air mata, dan dibaliknya tergambar jelas bagaimana kalian mencinta dengan indah tanpa LUKA apapun. Iri rasanya melihat dunia yang begitu gemerlap, dimana setiap saat dengan mudah cinta bisa menemukan dan ditemukan.....

Hanya bisikan, menemaniku sepanjang perjalanan.... Kusemat bintang-bintang pada cahayaNya agar aku dimaafkan. Namun keagungan tak dapat dibayar, maaf tetaplah HARAP yang tak kunjung datang...

Petang itu dua manusia mendekatiku yang tengah merapikan RINDU. Mereka memegang bahuku dan mencampakkanku jauh keluar MIMPI. Aku hanya tersenyum, memunguti serpihan kehidupan dan keikhlasan yang berceceran keluar dari saku. Sambil menatap mereka yang menjauh, aku mencoba untuk tak menangis meski gagal... TUHAN, hanya padaNya aku memohon kekuatan.... Tapi bahkan aku bukanlah mahkluk yang ia harapkan, aku tak tahu mesti kemana JIWA ini berjalan..

Aku sadar aku terlalu HINA, tapi biarkanlah aku sejenak beristirahat disini sebelum MATI. Biarkan aku menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, setidaknya sekali seumur hidup. aku mohon wahai manusia biasa di bumi, aku berlutut ditengah gema TAWA RIANG suaramu... Aku berjanji akan membawa tubuh ini jauh-jauh, agar tak mengotori dengan onggokan jasadku. Karena itu biarkanlah, berilah kami ini kesempatan....>,<

Setelah itu kalian meninggalkanku  sendirian,  
Ditengah KEDINGINAN.. Salju turun dan membekukan hampir setiap nafasku... Aku berjalan, jauh melampauiMu. Yang kusampirkan telah layu, mati bersama paraunya keakuanku. ..


Dan aku BAHAGIA pernah mengecap kebahagiaan cinta ini, meski akhirnya harus terpisah. Kalian memang manusia biasa, namun hanya beberapa yang mempunyai hati besar untuk menerima....
Perlahan-lahan bola mataku yang keruh MENUTUP...
Bagiku tak ada hari esok selain MIMPI. Maka sekali lagi, bagi semua manusia biasa di bumi,...

AKU mohon maaf atas kehadiran ini...

Aku yakin bahwa aku bukanlah yang terakhir, namun bila kalian benci kumohon buatkan TEMPAT untuk kami yang hina ini menunggu mati. Sebab kami dilahirkan, untuk KEMBALI.....

Kamis

~ Last Twilight ~


SORE itu kita memandanginya. Langit memerah dan keangkuhan di ujung mata. Kita yang mengenal. kita yang kan terpisah. Dua menara yang kita bangun, dengan CAHAYA terang dalam hijaunya tawa. Menuntun kita untuk kembali....

"Disana kita akan bersama." katamu. Dan aku mengangkat beban itu kepadanya....

CANDA yang lepas tanpa ketakutan membuatku tergugah, namun ini SENJA terakhir aku bertemu. Maka kusuarakan dalam diam, memperhatikan tiap gerak dan kata yang tak sempat lagi kurekam...>,< 

Dalam sebuah ruang kukumpulkan KEKUATAN. Kucoba untuk tak terlihat berduka, lantas kuselamatkan Jiwa-jiwa. Kutunggu hingga ruang itu membawa kita ke puncak KEDAMAIAN yang tak bersyarat, disana perahu kita terbelah.....

"Mengapa engkau tidak turun?" tanya seseorang.
"Nanti, sebentar lagi."

Memandang CEMAS. Seratus, seribu, bahkan sejuta mungkin. Tapi aku tetap TINGGAL...>,<

NAMUN hadirlah engkau yang harumnya begitu kukenal. Dalam lembut pelukmu aku menjadi
TANGGUH. darinya kucari celah untuk berlari dari menara pertama ke sebuah lembah GELAP. Kami bertiga, dengan perih ilalang yang menampar dalam pelarian. Darahku berceceran, namun seseorang telah menunggu di ujung jalan. Aku dan semerbakmu mencari arah lain, langit pun menggelap....

Tiada guna selain mengenang SENJA terakhir yang akan menjadi SEJARAH.  

Diantara rebahku berselimut semak, aku mengampun atas kepergian. Siapa sangka bukan kami yang berangkat? Entah kemana MALAM berjalan. Yang kuingat setelah abu dan puing menara berjatuhan bagai HUJAN, aku sedang memejamkan mata bersamanya.

Jumat

~ Menuju jalanMu ~



Di sebuah MALAM ketika langit tak berpihak pada BINTANG. Saat gerimis turun mengingatkanku akan keagungan. Sebuah masa akan datang, menjemputku untuk tak sekedar menata HIDUP. Pelan-pelan kuendapkan segala cemas dalam ruang bertulis ketakutan. Mendapati diriku tergugah dalam perasaan asing.

Tubuhku berselimut MELATI. Dengan harum yang mengabarkan seseorang akan datang. Biarlah walau terlambat, kelak cinta akan termaafkan. Ampuni aku, siapapun yang mendengar bisikkan. Tahulah, aku tak mengharapkan seorang pahlawan. Hanya seorang biasa yang mencintaiku dengan SEDERHANA..

Hari ini pula kubiarkan kenanganku meranggas. PEDIH HATI ini ketika menahan sakitnya. Menahan perihnya ketika satu demi satu SEJARAH runtuh berjatuhan.

Mungkin memang telah tiba saatnya. Untukku katakan sampai jumpa pada sebuah pelabuhan JIWA. senja itu engkau bermuram, namun usahlah berduka. Bersukacitalah, sebab alur SUNGAI di pipiku telah kering.

Dan kami (yang kau sebutkan) bukanlah PAHLAWAN, kami hadir dalam kekosongan yang tak mampu orang lain mengerti. Kami sadar tak ada ruang diantara kalian, termasuk engkau, yang akan mengizinkan untuk berteman. Kami tahu bahwa kami harus mencari tempat yang paling asing, untuk bahagia (kata kalian) yang menyebut kami paling HINA.

Dan kami tak membutuhkan pula seorang pahlawan, karena kami akan bermalam disini. Di satu air mata yang surganya kami MAKAMKAN.....


Penuh KERINDUAN akan kasih TUHAN....

Senin

~ Curahan hati seorang Hamba ~

Kutatap liangan air dari atas atap rumahku. Semakin dingin kurasakan dan semakin membekukan ucapku. Semua yang kurasakan terasa terkukung dalam bisu. Kupejamkan mataku dan pikirku mulai berlari-lari melewati WAKTU. Mengaduk-ngaduk perasaanku. Kebencian, amarah, kepedihan membaur dan menelan semua diriku yang bijak. Diriku yang selalu mampu berdiri meski diatas batangan duri KESEDIHAN.


Kumenemukannya lagi, diriku yang selama ini kusembunyikan dalam ketegaran dan ketidakpedulian. Diriku yang tertutup zirah karena lemah dan tak berdaya. Rasanya ingin kutelan semua kebodohan yang ada di BUMI. Ingin sekali kumenjelma menjadi SETAN KEJAM yang memusnahkan kebahagiaan di muka bumi. Ingin sekali kucekik orang-orang yang mencibirku, menghinaku seolah mereka kenal aku. Ingin kuhunuskan pedang di dada mereka yang serta-merta menertawakanku didalam HATI mereka. Ingin rasanya ku berteriak mengalahkan badai, memporak – porandakan seluruh bumi. Dan tertawa sekencang mungkin karena PUAS melakukannya. Hentakan bunyi yang terdengar tak akan membuatku diam. Menulikan telinga dengan beragam suara. Jangan salahkan aku yang terlahir dibumi ini. Sebenarnya akulah iblis yang menjelma sebagai MANUSIA. Jangan dekati aku, atau kamu akan terluka. Pikirku berteriak…


Namun saat kubuka mataku kulihat sebuah NAMA yang ternyata menyurutkan semua kegilaanku, membawaku menepi dari pengaruh hitam yang kutebarkan sendiri. Menggenggam hatiku dan mendinginkannya. Menyurutkan kemarahanku dan membawaku TERBANG kehamparan ladang hijau yang dipenuhi beraneka ragam bunga. Memang hatiku tak sepenuhnya dingin, tapi CAHAYA itu semakin besar…. Akankan mengalahkan keangkuhan dan gelapnya,  pikirku.....?


Aku mulai diam dan berfikir. Kemudian AKU yakini. Aku yakin itu bisa. Karena nama itulah yang memberiku kehidupan. Memberiku ruang untuk bermimpi dan berjalan dalam waktu yang aku sendiri tak tahu kapan akan berakhir. Aku yakin segala kesedihan, kegundahan, dan amarah itu adalah refleksi sebuah RINDU yang terlampau besar dariku padaNya. Karena aku telalu kerdil dalam dunia yang terlampau besar. Diriku yang terlalu memunafikkan segala yang  nyata dan sempurna. Bahwa waktu yang telah kulewati itu sempurna, meski banyak hal yang aku sesali karena kelalaianku. Bahwa kisah hidupku itu teramat sempurna, karena telah diatur sedemikian rupa tanpa celah, meski aku sering mengeluh tentang banyak hal. Tentang diriku yang  tidak pintar , tidak kaya, tentang diriku yang tak seperti yang lain. Padahal aku sepenuhnya tahu, bahwa aku tercipta sempurna. Dengan BADAN yang lengkap, keluarga yang lengkap dengan ayah,ibu, adik dan buah hati karuniaNYa , beserta keluarga besar yang menyayangiku ,....


Memang aku terlalu ANGKUH untuk mengerti dan menerima. Padahal aku paham dan seharusnya menerima. Mungkin inilah kesempurnaan yang Dia coba jelaskan padaku. Bahwa ketidaksempurnaan yang aku pikirkan sebenarnya melengkapi diriku. Bahwa ketidaksempurnaan yang aku pahami sebenarnya adalah kesempurnaan sebuah penciptaan. Sehingga aku sadar bahwa aku terlalu kecil untuk mengaku sebagai penguasa, bahkan untuk menguasai diriku, menguasai nasibku dan menciptakan segala yang kuinginkan. Mungkin sebenarnya yang terjadi hanyalah sebuah SCENE kehidupan yang telah tertulis dan aku hanya pelaku dalam kisah yang Dia buat. Mungkin aku hanya bisa berusaha untuk merubah CATATAN itu, yang aku sendiri tak pernah tahu dimana letak kenyataannya sehingga dinamakan nasib atau takdir. Aku sebenarnya tak sepenuhnya tahu apakah aku ditakdirkan pintar, namun aku berusaha mencari tahu dan belajar untuk menjadi orang yang pintar. Meski aku sadari bahwa aku terlalu BODOH untuk orang lain. Terlalu banyak orang pintar, sehingga terlalu MUNAFIK mengatakan diri sendiri pintar. Padahal aku seharusnya tahu bahwa Dia telah menciptakanku pada batas kepintaran yang cukup dan sempurna. Meskipun kepintaran itu dapat berubah setiap waktu, tergantung pada episode mana aku bisa meraihnya. Dan tentu saja Dia berhak mengambilnya, bila Dia mau. It’s perfect….>,<


Terlalu banyak NIKMAT yang tak terhitung, untuk bisa coba tak aku pedulikan. RASA bahwa semua kurang dan kurang menyembul bagai bisul diantara ruang hatiku. Menyakiti kearifan yang Dia ciptakan pada sebagian diriku yang lain. Sehingga banyak rasa SYUKUR yang terkikis dan terlupakan.


Kerinduan itu tercipta mungkin karena kelemahanku sendiri. Tak mampu memenuhi catatan Biru  sangMALAIKAT Yang ada, banyak catatan merah yang menandakan kelalaianku, kebodohanku dalam memaknai waktu.


Memang kesadaran itu berangsul pulih dan membuatku berhenti dalam memilih jalan yang salah. Aku berhenti dan menepi. Mengais-ngais CINTA. Ku mulai bersujud dan memohon dalam tangis. TANGIS yang tak sadar mengalir deras melewati butir mataku.

Yaa Allah, tak apa bila seluruh bumi membenciku
Asalkan Engkau tak membenciku
Memang aku tak akan pernah sanggup
ketika seluruh hambaMu memusuhiku
Namun diri ini lebih tak sanggup
bila Dirimu meninggalkanku
Kembalikan hamba padaMu ya Rabbii…
Dalam keindahan cinta sejatiMu
Dalam sejuknya jalan lurusMu
Kembalikan hamba ya Rabb
Bantu Hamba untuk kembali
Tegarkan hamba
Ikhlaskan hamba
Dalam setiap episode hidup ini
Bantulah hamba memilih dan lindungi hamba ketika menetapkan hati
Hanya Engkau yang tahu
Kebenaran dalam kehidupanku

Ampunilah hamba yang berdosa
Telah banyak waktu yang kulalaikan hanya untuk kepuasan semu
Ampunilah hamba Yaa Allah…
Ampunilah hamba Yaa Rabbii


Aku tak henti menangis dan tersedak-sedak . Namun sungguh kutemukan kedamaian disana. Aku hanya tinggal berbenah untuk pulang. Pulang melewati jalan benar yang Dia ciptakan. SEMOGA aku benar-benar mampu untuk menjadi hambaNya yang BAIK. Amiin.... Aku tahu, mungkin pada episode lain aku akan terpuruk kembali. Aku hanya berharap ketika itu muncul, Allah akan menghentikanku dan membawaku kembali. Kembali padaNya dan jalan lurusNya ….. Amiiin Yaa Rabbal ‘alamin…..T_T

Sabtu

~ Night hum ~



Aku ingin mencoba mencintaimu dengan apa adamu, aku ingin menyayangimu dengan segala kekuranganku. Semoga ketulusan telah cukup menjadi bekal untuk perjalananku. Untuk memilih pagi, petang, atau malamku…

Malam menidurkanku dalam pangkuan ketika senja berpamit. Inikah sang malam yang pernah kurindukan? Begitu agung nyanyiannya. Senandung yang melelapkan jagad raya....

Jumat

~ MY Everything ~


glitter-graphics.com
Hari demi hari, detik demi detik berjatuhan. Berserakan diatas telapakmu, tercerai berai...
Untaiannya terlepas, mengisyaratkan sebuah cerita dengan jalan yang lain. bersama mimpi yang kubangun, hatiku jua berlayar hingga ke sudut ingatanmu. Memujamu tanpa syarat tuk hapuskan sesalmu, kemudian menoleh padaku dan saat itu jiwaku mulai bertekuk harap.

Menit melesat lagi, begitu cepat. Tak tertahan lajunya kehidupan, sedang kita masih terbuai dalam ayunan malam. Meninabobokan seluruh keajaiban, sehingga aku dan engkau tak perlu lagi berjalan.

Telah kuberikan semua yang kupunya hingga tak tersisa bahkan untuk diriku. Telah kurelakan segalaku untuk berdiri atas nama cintamu yang agung. Demi setitik cinta tertulus yang menjadi dambaan semua orang, dan untuk kehidupan kelak di masa depan bersamamu..

Terkadang aku bertanya apakah harus aku tetap disini? Menunggumu , jejak yang tak kunjung datang. Sedang bekal perjalananku hanyalah secarik kisah dan impian yang usang termakan usia. tak bisakah sejenak kau wujudkan, apa yang menjadi permintaan terakhirku sebelum aku pulang......??