Rabu

SEHARUSNYA


AKU hanya ingin memberi kabar bahagia padamu...
Bahwa aku akan segera datang dan menghapus penantianmu..
Aku berterimakasih atas segalanya..
Aku bersujud atas setiamu padaku...

Namun semuanya retak...
Hancur saat senja baru akan merentangkan sayapnya..
Aku hanya ingin mengabarkan pilu
Bahwa hampir usainya hari-hari yang berat
Aku hanya ingin menunjukkan air mata bahagiaku
Tapi kenapa semuanya....?

Maaf jika aku salah...
Dan mungkin kau menunggu terlalu lama...
Tapi begitulah aku disini...
Tak kalah terluka akan rindu karenamu...
Aku ingin kamu percaya ....

Bahwa Nafasku disini kuhabiskan hanya untukmu
Kalender di sudut kamarku yang selalu sempat kupandang sebelum memulai hari
Tanggal dimana kita akan bertemu..
Bagaimana lagi caranya agar kau percaya ?
Bagaimana lagi caranya agar kau mengerti

Tak ada yang kunanti selain bertemu dan mengantarmu
Pada kehidupan yang baru, Tanpaku...

Aku ingin menjadi orang yang pertama kali membuatmu tersenyum...
Saat engkau tak lagi harus menunggu...
Aku ingin membayar pengorbananmu yang rela menungguku...
Meski sempat tertanam pada bayang lain...
Hari ini aku ingin berterimakasih..
Hari ini aku ingin kita merasa sedikit terhibur...
Namun mengapa...

Salahkah niatku yang ingin membuatmu bahagia...
Salahkah aku berkorban segalanya...
Demi melihatmu tertawa untuk yang terakhir kalinya ?
Selama masih ada waktu, aku hanya ingin waktu kita
Yang sesaat tak menghilang sia-sia, salahkah aku ?

Tolong beritahu aku...
Mungkinkah harus dengan nyawaku ?

Aku ikhlas mencintaimu..
Mengapa kau ragukan ketulusan ini ?
Mengapa kau selalu ragu akan kesetiaanku padamu ?
Mengapa tak pernah kau lihat betapa dengan air mata ini
Aku mempertahankan semuanya ?
Aku tak ingin kehilangan kamu...

Dan aku tak meminta apapun...
Hanya sebuah kepercayaan...
Hanya itu...
Begitu beratkah?

Maafkan aku....
Inilah aku dengan segala perhatian yang kurasa...
Segalanya telah kupersembahkan dalam dekapmu..
Inilah aku tanpa kecerdasan yang dapat membuatmu bangga saat orang lain tahu..
Inilah aku dengan keterbatasan jarak dan waktu...
Dan inilah aku yang berusaha menjadi Kisah terindah dalam detik-detikmu..

Dan kurasa...
Saat ini aku sudah tak bisa berpura-pura...
Aku ,Takkan menjadi mereka...

Aku akan menjadi diriku sendiri...
Yang selalu mencintaimu dengan tulus...
Yang selalu ingin membuatmu bahagia meski harus terluka...
Yang kan selalu menunggu dalam setiaku padamu..

Yang akan mendekapmu , membuatmu percaya akan rasa ini...
Meski harus membunuh diriku sendiri....

Aku mencintaimu...
Dan akan selalu seperti itu...

Maafkan aku.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar